Map of The Human Soul - Zoran Minov

 

Model Minov menggambarkan interaksi kompleks antara kesadaran, identitas pribadi, identitas sosial, keseimbangan psikologis, serta hubungan antara waktu, ruang, dan peristiwa dalam membentuk kepribadian manusia. Model ini menekankan pentingnya pemahaman diri, adaptasi sosial, dan koreksi diri dalam perjalanan hidup seseorang.

1. Identitas Pribadi (Personal Identity)
→ Pusat dari semua proses psikologis dan spiritual.
→ Menyesuaikan konsep diri dengan realitas dan nilai-nilai yang diyakini.
→ Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri melalui pengalaman dan refleksi.
→ Menjaga stabilitas antara berbagai aspek kepribadian dan lingkungan.

2. Identitas Sosial (Social Identity)
→ Mempengaruhi emosi, persepsi sosial, dan pengambilan keputusan.
→ Bagaimana seseorang memahami perannya dalam masyarakat dan hubungannya dengan orang lain.
→ Menyesuaikan peran sosial dengan ekspektasi dan kebutuhan pribadi.

3. Keseimbangan dan Koreksi Diri (Balance & Corrected Copies)
→ Fondasi dalam membangun hubungan yang sehat.
→ Kemampuan untuk menyesuaikan diri dalam berbagai situasi dan mempertahankan ketenangan.
→ Keterampilan kognitif untuk memahami dunia secara lebih mendalam.

4. Hubungan antara Waktu, Ruang, dan Peristiwa (Time, Space & Events)
→ Bagaimana pengalaman masa lalu, sekarang, dan masa depan membentuk identitas seseorang.
→ Interaksi seseorang dengan lingkungan melalui tindakan dan penciptaan makna.
→ Kesempatan dan kebetulan yang mempengaruhi perkembangan diri.

5. Dimensi Psikologis dalam Diri Manusia
→ Pemikiran dan logika, dipengaruhi oleh tipe kepribadian introvert-thinking atau ekstrovert-sensing.
→ Sumber kreativitas dan wawasan yang membentuk persepsi realitas.
→ Pengaruh pengalaman emosional terhadap persepsi dan motivasi seseorang.
→ Pendorong utama dalam mencapai tujuan dan pertumbuhan pribadi.
→ Hubungan antara pengalaman sensorik, persepsi, dan hubungan sosial.

Berdasarkan diagram Minov, berikut konsep-konsep yang diusulkan Minov: 

Tangga Imajinasi (Ladder of Imagination)

A. Ide (Idea)

  1. Wawasan (Insight)
  2. Pemikiran (Thought)
  3. Kata (Word)
  4. Keinginan (Desire)

B. Penghapalan (Memorization)

  1. Persepsi Perasaan (Feeling Perception)
  2. Simbol (Symbol)
  3. Konteks (Context)
  4. Asosiasi (Association)

C. Identifikasi (Identification)

  1. Sensasi Perasaan (Feeling Sensation)
  2. Motivasi Tinggi (High Motivation)
  3. Pengalaman (Experience)
  4. Kebijaksanaan (Wisdom)

D. Kebahagiaan (Happiness)

  1. Kegembiraan (Excitement)

Tangga Identitas Pribadi (Personal Identity Ladder)

  1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)
  2. Perbandingan (Comparison)
  3. Persepsi Diri (Self-Perception)
  4. Konsep Diri (Self-Concept)
  5. Rasa Diri (Self-Sense)
  6. Penilaian Diri (Self-Assessment)
  7. Harga Diri (Self-Worth)

Tangga Identitas Sosial (Social Identity Ladder)

  1. Penemuan Skema Peran (Role-Schema Discovery)
  2. Keterlibatan Komunitas (Community Engagement)
  3. Pembangunan Hubungan (Interrelationship Networks Building)
  4. Keseimbangan Identitas Sosial dan Pribadi (Social and Personal Balance)
  5. Adopsi Skema Peran Baru (New Role-Schema Adopting)
  6. Integrasi Sub-Skema Publik (Public Sub-Schema Integration)
  7. Adaptasi Identitas Sosial (Social Identity Absorption)

Tangga Identitas Universal (Pan Identity Ladder)

  1. Pikiran, Sukacita, dan Kebahagiaan (Thought, Joy, and Bliss)
  2. Keinginan (Desire)
  3. Hubungan Tak Terhingga (Infinite Connectedness)
  4. Pemahaman Tak Terhingga (Infinite Awareness)
  5. Kehampaan Tak Terhingga (Infinite Nothingness)

Tangga Emosi (Ladder of Emotions)

A. Depresi (Depression)

  1. Trauma
  2. Ketakutan (Fear)
  3. Rasa Bersalah (Guilt)
  4. Kesedihan (Sadness)

B. Emosionalitas Negatif (Negative Emotionality)

  1. Kebencian (Hatred)
  2. Kemarahan (Anger)
  3. Antisipasi (Anticipation)
  4. Kejutan (Surprise)

C. Emosionalitas Positif (Positive Emotionality)

  1. Kebahagiaan (Joy - Pleasure)
  2. Kebahagiaan Tertinggi (Euphoria - Bliss)
  3. Kegembiraan (Ecstasy - Absorption)
  4. Ketenangan (Equanimity - Peace)

D. Kebahagiaan (Happiness)

  1. Tanpa Batas (Boundlessness)

Tangga Motivasi (Ladder of Motivation)

A. Motivasi Rendah (Low Motivation)

  1. Depresi (Depression)
  2. Keraguan (Doubt)
  3. Harapan (Hope)
  4. Pencapaian (Accomplishment)

B. Motivasi Tinggi (High Motivation)

  1. Percaya Diri (Self-Confidence - Faith)
  2. Rasa Hormat (Self-Respect)
  3. Harga Diri (Self-Worth)
  4. Estimasi Diri (Self-Esteem - Enthusiasm)

C. Motivasi Etis (Ethical Motivation)

  1. Ketekunan (Perseverance)
  2. Integritas (Integrity)
  3. Kehormatan (Honor)

D. Kebahagiaan (Happiness)

  1. Keberanian (Daring)


Perasaan (Feelings)

A. Sensasi (Sensations)

  1. Sentuhan (Touch)
  2. Bau (Smell)
  3. Rasa (Taste)
  4. Pendengaran (Hearing)
  5. Penglihatan (Sight)

B. Persepsi (Perceptions)

  1. Rasa Sakit (Pain)
  2. Intensitas (Intensity)
  3. Suhu (Temperature)
  4. Gerakan (Motion)
  5. Keseimbangan (Balance)

C. Hubungan (Relationship)

  1. Kepercayaan/Keterbukaan (Trust/Openness)
  2. Rasa Hormat/Kekaguman (Respect/Awe)
  3. Harga Diri/Kepasrahan (Worth/Submission)
  4. Kenikmatan/Optimisme (Enjoyment/Optimism)
  5. Keamanan (Safety)

Kebutuhan Manusia (Human Needs)

1. Kebutuhan Akan Kenikmatan (Need for Pleasure)

  • Fisiologi: Udara, Minum, Makanan
  • Kesehatan: Kebersihan, Aktivitas, Istirahat
  • Reproduksi: Kompetisi, Keintiman, Gairah

2. Kebutuhan Akan Keamanan (Need for Safety)

  • Aset: Keuangan, Properti, Asuransi
  • Pencapaian: Tindakan, Karya, Status
  • Kebersamaan: Keluarga, Organisasi, Kelompok Sosial

3. Kebutuhan Akan Makna (Need for Meaning)

  • Kontrol: Otoritas (Persetujuan), Kekuasaan (Ganjaran), Pengaruh (Pesona)
  • Kebijaksanaan: Kreativitas, Tanggung Jawab, Keterlibatan
  • Transendensi Diri: Amal, Rasa Syukur, Kontribusi

Proses Koping Kontekstual (Context Coping Process)

A. Pengetahuan Diri (Self-Knowledge) – Siapa Saya?

  • Informasi:

    1. Perbandingan Konteks
    2. Penghindaran/Keterbukaan
    3. Eksplorasi
    4. Seleksi
  • Pengetahuan:

    1. Kategorisasi
    2. Prioritisasi
    3. Organisasi
    4. Penciptaan Salinan

B. Penilaian Diri (Self-Assessment) – Dimana/Kapan Tempat Saya?

  • Upaya:

    1. Perbandingan Fakta
    2. Penghapusan Keraguan
    3. Adaptasi
    4. Peningkatan
  • Pencapaian:

    1. Koreksi Kebutuhan Konteks
    2. Koreksi Kebutuhan Diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unfinished Croissant

Numerologi: Memahami Hikmah Dibalik Angka 17.07

Filosofi Raja Jawa: Ngalah, Ngalih, Ngamuk