Postingan

Menampilkan postingan dengan label fiksi

Bertemu di Simpang: Coretan Fiksi Romansa

Gambar
Ada persimpangan di kaki gunung yang tidak tercantum di peta manapun. Tempat dimana dua jiwa yang terluka bertemu, masing-masing membawa ransel penuh dengan pecahan masa lalu dan harapan yang nyaris pudar. Aku tidak pernah menyangka bahwa luka bisa menjadi kompas. Bertahun-tahun aku berjalan dengan kaki yang pincang, bukan karena cedera fisik, tapi karena beban emosional yang kutarik sejak masa kecil. Setiap langkah terasa berat, setiap tanjakan seperti gunung Everest yang tak terjamah. Lalu dia datang. Dengan napas tersengal dan mata yang mencerminkan kelelahan yang sama seperti milikku. Kami berdua berhenti di persimpangan itu, tidak karena tersesat, tapi karena intuisi yang mengatakan: ini tempatnya . Ketika Luka Bertemu Luka "Kamu juga sedang mendaki sendirian?" tanyaku, lebih kepada diriku sendiri daripada kepadanya. Dia tersenyum, senyum yang kukenal baik, senyum orang yang sudah terlalu sering menyembunyikan rasa sakit. "Sepertinya kita membawa peta yang sam...