Tiga Hal yang Mengubah Nasib Manusia
Tulisan ini adalah rangkuman dari ceramah Guru Bakhiet al Banjari, yang membahas tiga hal penting bagi manusia. Melalui ceramah ini, beliau menyoroti bagaimana menghindari kebinasaan, meraih keselamatan, dan menaikkan derajat di sisi Allah, dengan memperhatikan sikap, ibadah, dan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.
3 hal yang dapat menghancurkan manusia (muhlikat):
- Kebakhilan yang dipatuhi: Sifat kikir yang mendominasi hati seseorang, membuatnya enggan berbagi, hingga akhirnya menggerogoti jiwa dan membinasakannya.
- Hawa nafsu yang dituruti: Ketika keinginan duniawi dan nafsu dikedepankan, mereka akan menjerumuskan seseorang ke dalam kebinasaan.
- Bangga dengan diri sendiri: Perasaan sombong dan angkuh, di mana seseorang merasa lebih dari yang lain, dapat menutup pintu hidayah dan menghancurkannya.
3 hal yang dapat menyelamatkan seseorang (munjiyat):
- Bersikap adil dalam keadaan marah dan senang (ridha): Menjaga keadilan dalam setiap situasi, baik dalam amarah maupun kegembiraan, adalah kunci keselamatan.
- Berada di tengah antara kefakiran dan kekayaan: Memiliki keseimbangan dalam kehidupan, di mana tidak terjebak dalam kemiskinan yang dapat membuat seseorang berputus asa, atau kekayaan yang dapat menjadikan seseorang lalai dan dzolim.
- Takut kepada Allah, baik saat sendiri maupun di tengah orang: Rasa takut dan taqwa kepada Allah yang senantiasa hadir dalam diri, di mana pun berada, merupakan perisai dari segala keburukan.
3 hal yang menebus dosa manusia (kafarat):
- Menunggu sholat setelah sholat: Kesabaran dalam menanti waktu sholat berikutnya, memperlihatkan cinta dan ketekunan dalam ibadah.
- Menyempurnakan wudhu dalam keadaan kedinginan: Menghadapi ketidaknyamanan demi kesempurnaan ibadah, sebagai tanda kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah.
- Melangkahkan kaki untuk sholat berjamaah: Meninggalkan kenyamanan untuk beribadah bersama-sama, menunjukkan keutamaan persaudaraan dan kekuatan iman.
3 hal yang dapat menaikkan derajat manusia (darojat):
- Memberi makanan kepada orang lain: Kedermawanan yang tulus, berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan, adalah jalan menuju kemuliaan.
- Menebarkan salam (assalamualaikum): Memberikan salam adalah menyebarkan kedamaian, menunjukkan sikap yang tidak mengganggu orang lain baik dalam perkataan maupun perilaku.
- Sholat malam saat orang lain tidur: Ibadah di waktu sepi, saat kebanyakan orang terlelap, adalah bentuk penghambaan yang mengangkat derajat seseorang di sisi Allah.
Wallahua'lam..
Komentar
Posting Komentar